Perdana Menteri Li Qiang mengatakan pada hari Rabu bahwa tekad Tiongkok untuk mengembangkan industri manufaktur tetap tidak tergoyahkan, dan ia mendesak upaya yang lebih besar untuk membangun sektor ini dengan mempromosikan pembangunan kelas atas melalui teknologi cerdas dan ramah lingkungan.

Li menyampaikan pernyataan tersebut saat memimpin seminar tentang pengembangan manufaktur maju setelah ia mengakhiri kunjungan dua hari ke provinsi Hunan untuk tujuan penyelidikan dan penelitian.

Setelah mendengarkan delapan pimpinan perusahaan dari seluruh negeri, Li mengatakan pada seminar bahwa ekonomi riil, khususnya industri manufaktur, dianggap sebagai fondasi perekonomian Tiongkok.

Dia mengatakan bahwa sektor manufaktur Tiongkok telah berada pada persimpangan jalan yang penting mengingat perubahan situasi yang rumit dan mendalam di dalam dan luar negeri.

Penting untuk mencapai kemandirian dan kekuatan yang lebih besar dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, meningkatkan industri manufaktur tradisional dan mengembangkan industri-industri baru yang memiliki kepentingan strategis, kata Li.