Ketiga awak Shenzhou XIII telah pulih dari dampak fisik misi enam bulan mereka dan akan kembali menjalani pelatihan rutin setelah pemeriksaan medis, menurut kepala Divisi Astronot Tentara Pembebasan Rakyat.

Mayor Jenderal Jing Haipeng, komandan divisi tersebut, mengatakan pada konferensi pers di markas besar unit tersebut di barat laut Beijing pada hari Selasa bahwa astronot Shenzhou XIII－Mayor Jenderal Zhai Zhigang, Kolonel Senior Wang Yaping dan Kolonel Senior Ye Guangfu－telah menyelesaikan karantina dan pemulihan mereka periode dan melanjutkan penilaian medis.

Sejauh ini, hasil pemeriksaan kesehatan mereka baik dan fungsi jantung paru, kekuatan otot, dan kepadatan mineral tulang sudah kembali normal, menurut Jing.

Setelah tahap pemulihan berakhir, para astronot akan melanjutkan pelatihannya, kata Jing, yang juga seorang astronot veteran.

Zhai dan krunya menghabiskan 183 hari di orbit sekitar 400 kilometer di atas Bumi setelah pesawat ruang angkasa Shenzhou XIII mereka diluncurkan pada 16 Oktober dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan, menjadikannya penerbangan luar angkasa berawak terpanjang yang pernah ada di Tiongkok.

Mereka menjadi penghuni kedua stasiun ruang angkasa permanen negara itu, bernama Tiangong, atau Istana Surgawi.

Selama perjalanan luar angkasa mereka, para astronot melakukan dua kali perjalanan luar angkasa yang memakan waktu lebih dari 12 jam.Mereka memasang komponen pada lengan robot stasiun dan menggunakannya untuk berlatih manuver ekstravehicular.Mereka juga memeriksa keamanan dan kinerja perangkat pendukung untuk berjalan di luar angkasa dan menguji fungsi pakaian luar angkasa mereka.

Selain itu, ketiganya menyiarkan dua ceramah sains untuk mahasiswa Tiongkok dari stasiun yang mengorbit.

Para astronot Shenzhou XIII baru-baru ini dianugerahi medali untuk menghormati layanan dan prestasi mereka.

Selama konferensi hari Selasa, Zhai mengatakan bahwa selama mereka berada di orbit dan setelah kembali ke Bumi, dia dan rekan satu timnya berbagi pengalaman dan saran mereka dengan anggota kru Shenzhou XIV.“Kami bercerita kepada mereka tentang pengalaman kami mengoperasikan beberapa perangkat canggih yang tidak begitu mudah dikendalikan dan tempat kami meletakkan beberapa alat tersebut,” ujarnya.