Tahap perakitan program stasiun luar angkasa Tiangong Tiongkok dimulai pada hari Selasa dengan peluncuran pesawat ruang angkasa kargo Tianzhou 4, menurut Badan Antariksa Berawak Tiongkok.

Pesawat ruang angkasa robotik diluncurkan pada pukul 1:56 pagi dengan roket pembawa Long March 7 dari Pusat Peluncuran Luar Angkasa Wenchang di provinsi Hainan dan segera memasuki orbit rendah Bumi sekitar 400 kilometer.Ia merapat dengan Tiangong di orbit yang sama pada 08:54.

Membawa hampir 6 metrik ton propelan dan material, termasuk lebih dari 200 paket, Tianzhou 4 ditugaskan untuk mendukung misi Shenzhou XIV yang akan datang, di mana tiga anggota awak diperkirakan akan tinggal selama enam bulan di dalam stasiun Tiangong.

Wang Chunhui, seorang insinyur di Pusat Astronot Tiongkok yang ikut serta dalam program Tianzhou 4, mengatakan sebagian besar muatan pesawat tersebut terdiri dari kebutuhan hidup awak Shenzhou XIV, terutama makanan dan pakaian.

Saat ini, Tiangong terdiri dari modul inti Tianhe, Tianzhou 3 dan Tianzhou 4. Penghuni terbarunya－tiga astronot misi Shenzhou XIII－menyelesaikan perjalanan enam bulan dan kembali ke Bumi pada pertengahan April.

Pesawat luar angkasa Shenzhou XIV akan diluncurkan bulan depan dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di barat laut Tiongkok, kata Hao Chun, kepala badan antariksa tersebut, bulan lalu.

Pada bulan Juli, komponen laboratorium pertama stasiun Tiangong, Wentian (Pencarian Surga), akan diluncurkan, dan laboratorium kedua, Mengtian (Mimpi Surga), akan dikirim untuk berlabuh di stasiun tersebut pada bulan Oktober, kata Hao.Setelah terhubung dengan Tiangong, stasiun tersebut akan membentuk struktur berbentuk T.

Setelah laboratorium luar angkasa, kapal kargo Tianzhou 5 dan awak Shenzhou XV dijadwalkan tiba di pos terdepan yang mengorbit sekitar akhir tahun ini, kata pejabat itu.

Tianzhou 1, pesawat ruang angkasa kargo pertama Tiongkok, diluncurkan dari pusat Wenchang pada bulan April 2017. Pesawat ini melakukan beberapa manuver docking dan pengisian bahan bakar di orbit dengan laboratorium luar angkasa Tiongkok di orbit rendah Bumi antara bulan April dan September tahun itu, sehingga memungkinkan Tiongkok untuk menjadi negara ketiga yang mampu melakukan pengisian bahan bakar di orbit, setelah bekas Uni Soviet dan Amerika Serikat.

Dengan masa pakai yang dirancang lebih dari satu tahun, setiap pesawat ruang angkasa kargo Tianzhou memiliki dua bagian－kabin kargo dan bagian propulsi.Kendaraan tersebut berukuran panjang 10,6 meter dan lebar 3,35 meter.

Kendaraan kargo ini memiliki berat lepas landas 13,5 ton dan dapat mengangkut hingga 6,9 ton perbekalan ke stasiun luar angkasa.